Laman

Oral Malignant Melanoma


Malignant Melanoma sebenarnya jarang terjadi di rongga mulut, hanya 1 % dari seluruh melanoma. Namun penyakit ini dapat berakibat fatal. Bila sempat berkembang menjadi tingkat lanjut, malignansi atau keganasan ini dapat mengancam nyawa. Karena itu, diagnosis dan perawatan secara dini sangat membantu untuk mencegah perjalanan penyakit ini ke tingkat yang lebih parah.

Apa sesungguhnya Malignant Melanoma?

Melanoma adalah kanker kulit, yang terjadi pada sel yang memproduksi pigmen pada kulit, yaitu melanosit. Dalam keadaan normal, melanosit berada di lapisan luar kulit dan memproduksi pigmen coklat yaitu melanin. Melanosit ada dalam jumlah terbanyak pada kulit wajah. Namun melanoma juga dapat timbul pada rongga mulut, disebut Oral Melanoma.

Melanoma terjadi bila melanosit membelah diri tak terkendali dan menginvasi (menyerang) jaringan lain. Kalau tidak buru-buru dirawat, melanoma dapat tumbuh memasuki jaringan kulit yang akhirnya mencapai pembuluh darah dan pembuluh limfe, dan menyebar ke seluruh tubuh (metastasis). Saat itulah melanoma dapat menyebabkan kematian.

Bagaimana ciri-ciri Oral Malignant Melanoma?

Oral Melanoma (melanoma yang timbul di dalam rongga mulut) dapat terlihat sebagai pigmentasi, tanpa gejala atau rasa sakit (asimtomatik), biasanya pigmentasi tersebut berwarna coklat gelap atau hitam pada daerah intraoral (dalam mulut). Lesi biasanya timbul secara soliter atau satuan, tapi pernah juga dilaporkan lesi multipel.

Contoh kasusnya seperti yang ditemukan dan ditangani oleh Mustafa Goregen dkk dari Ataturk University, Turki. Pasiennya sudah memakai gigi tiruan penuh rahang atas selama 20 tahun. Di balik gigi tiruannya itu timbul lesi yang membesar dengan cepat, soliter, dan tidak sakit.

Tempat yang paling sering adalah langit-langit dan mukosa (jaringan lunak) di rahang atas. Melanoma dapat bermetastasis ke rahang bawah, lidah, dan bagian dalam pipi.

Karakter Melanoma yang harus dicurigai bila timbul pada kulit adalah:
  • Asimetri
Lesi biasanya tidak simetris, di mana satu sisi tidak sama ukuran dan bentuknya daripada sisi yang lain. Lain halnya tahi lalat yang tidak mengalami keganasan, biasanya bentuknya bulat dan simetris.
  • Batas tidak jelas/tidak beraturan
Lesi biasanya tidak berbatas jelas dengan kulit disekitarnya, atau tepinya tidak rata.
  • Warna
Melanoma biasanya tidak timbul dalam satu warna, melainkan gabungan beberapa warna di beberapa bagian. Misalnya satu sisi berwarna kebiruan atau kecoklatan, di sisi lain berwarna kehitaman.
  • Diameter
Tahi lalat biasa tidak membesar, namun ukuran melanoma akan terus bertambah. Pertambahan ukuran tersebut biasanya berlangsung dengan cepat.
Apa penyebab timbulnya Oral Melanoma?

Hingga saat ini, faktor penyebab belum diketahui secara pasti. Tapi ada faktor-faktor yang sering dikaitkan dengan melanoma, yang dapat terjadi di bagian mana pun pada kulit. Di antaranya paparan sinar matahari yang berlebihan, atau adanya riwayat sering terbakar matahari, terutama mulai saat kanak-kanak. Resiko melanoma juga dapat diwariskan dari orang tua. Orang berkulit putih lebih beresiko terkena keganasan ini. Begitu juga orang dengan banyak tahi lalat, berjumlah 50 lebih di tubuh, lebih beresiko menderita melanoma.

Namun melanoma juga terjadi pada bagian tubuh yang tidak terpapar sinar matahari seperti rongga mulut. Oral melanoma dilaporkan berkaitan dengan trauma mekanis (seperti yang dilaporkan pada kasus di atas). Trauma mekanis dapat disebabkan karena gigi tiruan yang tidak pas. Selain itu juga dilaporkan adanya hubungan antara oral malignant melanoma dengan merokok, konsumsi alkohol dan iritasi karena oral appliance lain. Tahi lalat yang jinak juga dapat bertransformasi menjadi maligna (ganas).

Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan untuk membantu diagnosis?

Diagnostic imaging technique seperti X-Ray, CT-Scan, MRI dan positron emission tomography (PET scan) dapat dilakukan untuk

Selain itu juga perlu biopsi jaringan, di mana jaringan yang dicurigai sebagai kanker diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop. Setelah diagnosa ditegakkan, perlu ditentukan sejauh mana melanoma sudah berpenetrasi ke dalam jaringan.

Melanoma yang lebih dalam mungkin sudah mengenai pembuluh darah dan kelenjar limfe. Oleh karena itu juga perlu dilakukan biopsi pada kelenjar limfe yang berdekatan dengan lesi.

Perawatan apa yang dapat dilakukan?

Oral Melanoma dapat disembuhkan dengan pembedahan, dan pada kasus tertentu juga dapat dilakukan dengan radioterapi, kemoterapi, dan immunoterapi. Namun tentu saja tingkat keberhasilan lebih tinggi bila perawatan dilakukan pada stadium awal.

Pemeriksaan secara seksama oleh dokter kulit atau dokter sangat membantu gigi untuk mengecek keberadaan melanoma dan oral melanoma secara dini. Waspadai perubahan di tubuh dan segera periksakan ke dokter.