Home » artikel »
jantung »
kesehatan »
minyak »
news »
otak »
pelumas
» Minyak Pelumas Jantung dan Otak
Minyak Pelumas Jantung dan Otak
Minyak Pelumas Jantung dan Otak
Ternyata bukan hanya kendaraan bermotor saja yang memerlukan minyak pelumas agar mesinnya senantiasa tokcer saat digunakan. Manusia pun membutuhkan minyak pelumas agar onderdil alias jeroan tubuhnya agar dapat berfungsi dengan baik dan minyak tersebut adalah senyawa Omega-3. Tapi apa sebetulnya yang dimaksud Omega-3 itu dan apa manfaat dari keberadaan senyawa tersebut bagi kemaslahatan manusia?
Omega-3 adalah asam lemak yang merupakan turunan dari asam lemak esensial linoleat dan lindenat sebagai prekursor(induk)nya. Tubuh tidak dapat membentuk sendiri asam lemak esensial dan harus memperoleh pasokan langsung dari asupan makanan. Selanjutnya prekursor masuk melalui sebuah proses tertentu dalam tubuh yang pada akhirnya menghasilkan tiga bentuk asam lemak Omega-3, yaitu LNA (asam alfa-linoleat), EPA (eikusa-pentaenrat) dan DHA (dokosa-heksaenrat). Lebih dari 60% Omega-3 diperlukan sebagai penyusun dinding sel neuron otak yang terjadi dalam masa 20-36 minggu kehamilan dan berakhir ketika anak mencapai usia 2 tahun. DHA yang tersisa selanjutnya menjadi unsur pembentuk wadah rhodopsin yang merupakan senyawa primer dalam proses penerimaan dan respon balik sinyal informasi dari mata ke otak. Kekurangan Omega-3 ditengarai dapat memicu terjadinya pendarahan otak, stroke, dan kematian sel otak pada bayi. Dalam kasus yang parah dapat beresiko lahirnya bayi cacat.
Sementara itu pada orang dewasa, Omega-3 berfungsi sebagai stabilisator tekanan darah dan kadar kolesterol yang notabene faktor utama untuk menjaga kesehatan jantung. Manfaat lainnya adalah mempertahankan fungsi syaraf normal dan kekebalan tubuh.