Definisi
Kista
dentigerous adalah kista odontogenik (penyebabnya adalah gigi) yang melingkupi
mahkota gigi yang belum erupsi (masih terbenam dalam gusi dan tulang),
jadi kista ini biasanya ditemui selama perkembangan gigi pasien usia
muda.
Gigi yang
paling sering terlibat adalah gigi molar (geraham) tiga rahang bawah dan gigi
kaninus (taring) rahang atas, di mana gigi tersebut adalah gigi yang paling
sering impaksi yaitu terhambat untuk erupsi
sempurna.
Kista
dentigerous tunggal adalah kista odontogenik kedua yang paling sering ditemukan
setelah kista radikular. Terkadang dapat terjadi kista bilateral (yang terjadi
pada kedua sisi wajah) ataupun kista multiple, yang telah dilaporkan ditemukan
pada pasien dengan penyakit sistemik seperti mucopolysaccharidosis dan
cleidocranial dysplasia.
Kelompok
usia yang dilaporkan pernah menderita kista ini bervariasi, mulai dari 3 tahun
hingga 57 tahun. Dari 17 kasus yang pernah dilaporkan, 10 di antaranya terjadi
pada anak-anak berusia kurang dari 15 tahun
Gejala
Umumnya
kista ini terjadi tidak disertai rasa sakit. Bila kista berukuran kecil,
biasanya akan terlihat pada pemeriksaan radiografik (foto rontgen), yang
dilakukan karena adanya gejala kista atau untuk melihat kondisi gigi yang
impaksi. Namun bila kista membesar, biasanya terjadi pembengkakan wajah
yang tidak disertai rasa sakit.
Gambaran
radiografik dari kista ini adalah lesi radiolusen unilokular berbatas jelas yang
dihubungkan dengan mahkota gigi yang tidak erupsi. Selain itu juga lazim
ditemukan resorpsi radiks gigi di daerah yang berdekatan dengan lesi.
Pemeriksaan CT scan juga perlu dilakukan pada lesi-lesi yang berukuran luas.
Hasil CT scan dapat memberikan informasi mengenai asal, ukuran, dan kandungan
kista, serta plat kortikal dan hubungan lesi dengan struktur anatomis yang
berdekatan.
Komplikasi
Komplikasi
yang dapat terjadi dari kista dentigerous di antaranya:
- Kista yang terjadi pada rahang atas dapat menyumbat dan merubah posisi maxillary antrum dan rongga hidung, terutama kista yang berukuran besar
- Kista yang terjadi pada rahang bawah dapat menyebabkan parestesi dan dapat terjadi perubahan displastik
Perawatan
Mengingat
kista ini dapat membesar, perawatan yang diindikasikan adalah pengangkatan lesi
dan gigi yang bersangkutan dengan cara pembedahan. Enukleasi adalah pilihan
perawatan pada 16 kasus yang pernah dipublikasikan, dan pada lesi yang lebih
besar dapat dilakukan drainase dengan pembedahan dan marsupialisasi untuk
membebaskan tekanan di dalam kista dan mencegah kerusakan pada gigi permanen
yang terlibat.