Kanker otak bisa menjadi salah satu jenis kanker yang paling dahsyat. Fungsi tubuh dikendalikan oleh impuls listrik yang dikirim dari otak ,jika mereka terhalang oleh tumor ganas ,maka semua aktivitas dan kesehatan akan terganggu.
Kanker otak sering disebut sebagai tumor. Namun ,ada beberapa tumor otak yang tidak ganas atau disebut kanker jinak. Kanker otak dapat berkembang di otak dan menyebar ke organ lain. Atau sebaliknya, seorang yang kena kanker paru-paru atau payudara bisa menyebar ke otak dan menjadi kanker disana.
Seperti kebanyakan penyakit kanker ,diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci dari pemulihan. Pengobatan yang terlambat mengakibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.
Karena itu ,penting untuk mengenali gejala kanker otak dan mencari cara atau tindakan medis untuk mencegahnya dengan segera.
Gejala Kanker Otak
Kanker otak bisa memiliki beberapa gejala ,tanda-tanda tumor otak tergantung pada lokasi bagian terkena kanker.
Kejang, kehilangan keseimbangan ,penglihatan kabur ,kesulitan bicara ,pusing ,kehilangan penglihatan atau pendengaran ,kebingungan ,kelemahan dan kesulitan mengingat bisa menjadi gejala dari kanker otak.
Walaupun tidak semua tanda diatas merupakan ciri khas dari gejala kanker otak ,tapi kita harus waspada jika kita sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan diatas. Hal yang paling banyak di lakukan orang-orang adalah menanggapi gangguan-gangguan tersebut dengan kurang serius dan. Ini tentu sangat keliru.
Faktor Resiko
Ada beberapa faktor penyebab resiko terkena kanker otak. Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini ,maka kita memiliki resiko tersebut.
Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan resiko kanker. Seorang perokok juga beresiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor resiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.
Pencegahan
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker otak. Namun, Kita dapat menurunkan resiko dengan bersikap proaktif pada masalah kesehatan. Dengan kata lain ,jika kita memiliki riwayat keluarga tumor otak atau jenis kanker lainnya, segera periksakan jika timbul gejala yang tidak biasa dan buatlah jadwal pemeriksaan secara rutin.
Selain itu, berhenti merokok ,mengadopsi kebiasaan makan yang sehat, dan menjaga berat badan dengan cara yang benar.
Konsumsi bawang putih dan asam lemak omega 3 dapat membantu dalam pencegahan kanker otak.
Bawang putih mengandung molekul anti kanker yang menghentikan pertumbuhan kanker. Menggunakan bawang putih segar saat memasak atau taburkan bawang di atas makanan bisa kita lakukan.
Asam lemak omega 3 membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat pertumbuhan tumor otak. Konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega 3.
Pengobatan
Pencegahan diatas dilakukan bila gejala-gejala kanker otak belum atau tidak ada. Tapi ketika kita mempunyai gejala dan positif terkena kanker otak ,tidak ada pilihan lain yang harus dilakukan kecuali segera melakukan pengobatan.
Ada tiga pilihan pengobatan utama yang tersedia bagi individu yang hidup dengan kanker otak. Tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Dokter bisa melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor. Dalam beberapa kasus ,kemoterapi dan terapi radiasi diperlukan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi pengangkatan dilakukan.
Nah, dengan mengetahui gejala kanker otak ,faktor resiko ,pencegahan dan cara pengobatan ,diharapkan kita semua lebih mengenal tentang seluk beluk penyakit kanker otak tersebut. Dan dengan pengetahuan ini ,kita jadi lebih waspada ,serta lebih tahu bagaimana mencegahnya.