Lihat bagaimana kami bertahan teman....
Air mata darah membasahi jiwa kami...
Tak mampu sedikitpun gentarkan raga kami...
Rindukah kau teman wajah kami...?
Ingatkah kau teman senyum kami...?
Kini semuanya berdebu...
Badan kami kering...
Kami yang dulu kau banggakan kini telah berubah hina...
Tak seindah hatimu yang layak dapatkan keindahan...
Kami akan tetap selalu mencoba beri senyuman walau luka untuk kami...
Ingatkah kau teman hijau pohon padi di persawahan pagi..?
Yang terhampar dikiri kanan jalan yang kita lalui pagi itu...
Sang matahari seakan meridhoi kita...
Kini matahari menyengat kulit kami teman...
Air mata tak kuasa kami bendung...
Mungkin dulu kau sedang dilanda asmara...
Bagimu....
Sedangkan kini kau telah jauh melangkah...
Perangkapkan kami dalam asmaramu...
Teman....
Percayalah kami senantiasa selalu mendoakanmu dalam lindungan SANG PENCIPTA dan bahagia bersama pilihan hatimu...
Akan kubawa cintamu sampai ke alam baka Sha.......